This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 25 Maret 2018

GOWES SANTAI SOLORIDE KE SANGHYANG HEULEUT CIPATAT JAWA BARAT

Sanghyang heuleut memang dikenal lewat fenomena media sosial instagram,banyak yang dari luar daerah,ingin mengunjunginya,tak terkecuali saya yang berasal dari semarang.
Bermula dari postingan di instagram tersebut saya berkeinginan untuk mengexplore keindahan sungai purba sanghyang heulut,perjalan dengan menggunakan sepeda memang menguras tenaga,namun itulah seni bersepeda.
Dimulai pukul 06.30 pagi saya berangkat menyusuri jalan raya di bandung,mulai dari Uin cibiru,kemudian lanjut ke arah jembatan surapati,turun hingga ke arah alaun2 cimahi,ambil lurus saja ke arah padalarang,cipatat,nah dari cipatat tidak jauh ada di sebelah kiri kalau berangkat dari bandung.




Patokan lokasi,adalah pintu gerbang Bendungan saguling,memang Sanghyang heuleut ini berada di kawasan sungai,dekat waduk saguling,dari gerbang saguling jalanan sangat menanjak,saya gowes samapai beberapa kali berhenti karena kemiringan tanjakan yang begitu menguras tenaga,kemudian perjalanan berakhir di warung batju aki,untuk parkir sepeda saya,aman kok parkir disini karena banyak penjaga penduduk sekitar yang menjaganya,oh iya tarif masuk plus parkir sepeda cuma Rp.15.000,- dari situ jangan keburu puas dulu karena perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki,ngebolang istilahnya di hutan perawan,kondisinya lebih banyak turunan curam,giliran pulangnya keesokan harinya kaki akan sakit semua tapi khusus yang gk pernah olah raga aja yah he...he....




persiapkan sepatu karet atau sandal gunung saya sarankan sandal gunung karet,karena mudah beradaptasi dengan medan yang bertanah dan licin oh iya tak lupa saya selipkan foto perjalanan saya dulu,kalau susah cari alamatnya tinggal tanya mbah google aja lah ya he...he...



Sabtu, 24 Maret 2018

GOWES SOLORIDE KE GUNUNG PUTRI LEMBANG

Daerah gunung putri,masih di seputaran daerah lembang bandung,yang mana daerah Bandung dan sekitarnya memang sejak zaman penjajahan belanda sudah menjadi primadona untuk pemukiman para kolonial.
Terlepas mungkin hawanya yang sejuk atau memang iklim yang menyerupai di negaranya,saya juga tempo hari menyambangi daerah Gunung putri lembang dengan bersepeda,kenapa bersepeda,ya karena alasan rasa penasaran serta karena bersepeda merupakan sarana olahraga sekaligus olah mata,he..he..,jadi sehatnya dapet jalan2nya juga dapet gitu mas bro.
Memang tidak banyak saya memposting perjalanan gowes saya dikarenakan waktu,yang memang belum ada untuk menulis,bahkan PR untuk menulis masih ada 2 lagi yaitu Gowes ke Sanghayang Heuleut Padalarang,dan juga Gowes Karang laut purba Stone garden cipatat,yang belum saya posting.



Mungkin sekali lagi akan saya posting semuanya sayang sih,fotonya banyak,lagian kalau gak diposting sayang kan perjalanan saya tidak terekam dalam tulisan he...he...,untuk menuju Gunung putri lembang sangatlah mudah,saya hanya gowes dari bandung kota terus ambil arah dago,lampu merah terus belok ke kiri ke arah kebun binatang bandung kemudian menuju arah lembang,lokasinya saat sudah ketemu Alun2 lembang lurus saja nanti ketemu pasar perempatan ambil posisi mengitari lingkaran perempatan terus lurus.



tapi kalau susah2,jaman sekarang gampang kok tinggal tanya saja sama Mbah Google he..he...oh iya ini beberapa foto jelek saya ya..he..he...











Rabu, 25 Oktober 2017

GOWES KE LOKASI SYUTING RUMAH TUA PENGABDI SETAN






Postingan ini sedikit agak telat karena kesibukan saya selama ini,pada Minggu 22 Oktober kemarin saya dan Teman-teman Konsep-B sudah berencana mengadakan gobar bersama,tetapi karena mis Komunikasi yang rencananya jam 07 pagi berangkatnya jadi berantakan,persoalannya karena tidak tepat waktu dan molor,saya mengira malah saya sudah di tinggal rekan-rekan Konsep-B makanya saya susul ke arah banjaran menuju pangalengan tempat lokasi syuting rumah pengabdi Setan.




Mungkin ada beberapa Pembaca yang belum tahu lokasinya dimana sih Rumah tua Pengabdi setan itu,Sebagai patokan sebenarnya sih mudah banget,bagi warga bandung tinggal ambil saja jalan Perempatan Buah batu soekarno Hatta,ambil arah ke Banjaran ke arah Pangalengan,saya sih patokannya saat bersepeda sering-sering lihat plang penunjuk jalan,yang menuju pangalengan he..he...


Karena menurut saya lebih mudah cara itu selain sedikit-sedikit lihat google maps dari handphone saya,oh iya lanjut lokasi rumah syuting pengabdi setan setelah ketemu Bundaran kantor Kecamatan Panalengan ambil yang ke arah kiri ya yang ke arah pasar pangalengan,kalau ke kanan ke arah situ Cileunca,dari bundaran Kecamatan Pangalengan belok kiri,ketemu pasar dari pasar kalau gak salah sekitar 3 Km,nanti ada turunan dan tengok sebelah kiri,bnanti ketemu Gapura selamat datang Desa Margamukti.

foto di bawah :

Sumur tua di dalam rumah Syuting pengabdi setan,posisi di dapur,dan tangga yang menyeramkan.







Dari gapura Desa Margamukti ke atas saja ikuti jalannya sekitar 2 sampai 3 km,nanti belok kanan ketemu dengan perkebunan teh,nah dari situ sudah kelihatan posisi rumah tua pengamdi setan ada di tengah-tengah rumah lain,menurut pengamatan saya ada 2 rumah yang mirip rumah tua pengabdi setan,yang membedakan hanya Balkonnya saja.




Itulah secuil kisah gowes bersepeda saya menuju rumah tua syuting pengabdi setan,mudah-mudahan artikel ini sangat membantu para pembaca yang hendak bepergian menuju kesana,oh iya tarif masuknya masih sukarela ya,paling hanya disuruh menulis daftar tamu di pos penjaga rumah tua tersebut,oke karena waktu sudah mulai malam terpaksa saya sudahi ya artikel ini,lain waktu saya akan menulis kembali perjalan saya trims ya sudah mampir di blog saya.



Senin, 18 September 2017

GOWES TIPIS KP.TOGA AJANG PERSIAPAN GOWES SOLO BACKPACKER 3 NEGARA

Bersepeda atau Gowes,sejatinya adalah menikmati perjalanan bersepeda itu sendiri,terkadang kita gaya-gayaan sok kuat untuk menaklukan trek,dengan ratusan kilo ataupun tanjakan terjal,Esensi bersepeda adalah nikmati setiap kayuhan dan mengambil hikmah dari perjalanan kita baik dekat maupun jarak sedang,dan jauh seyogyanya utamakan kebugaran biasanya saya bersepeda tak lebih dari 50 Km,takutnya alih-alih mau bugar malah masuk angin kan gak lucu jadinya...he..he...



Sabtu minggu lalu saya menyambangi daerah Sumedang selatan,kebetulan itu
adalah gowes saya pertama ke Sumedang selatan,dizaman serba teknologi digital ini kayaknya gak ada dech yang tersesat,segalanya jadi mudah dengan teknologi google maps,makanya saya memberanikan diri untuk gowes sendirian,banyak pelajaran kok saat kita gowes sendirian,jadi lebih sabar serta menghargai waktu dan selalu ingat akan karunia Alloh sang pencipta,karena di setiap perjalanan kita menemukan beragam manusia serta kehidupan dan juga perekonomiannya,dengan kita selalu bersyukur maka energi positif akan bangkit.



Pagi itu saya sengaja melakukan perjalanan Gowes single ride,karena untuk menjajaki latihan persiapan perjalanan nekat traveller saya ke 3 negara via batam,Singapore,Malaysia,Thailand Bulan Mei 2018 nanti,butuh persiapan mental yang cukup,serta musti pesan tiket pesawat di Traveloka jauh-jauh hari dan persiapan beli sepeda seli tentunya paling cocok sih buat saya seli united trifold yang baru bentuknya mirip brompton he...he...

on the way perjalan awal sih aman saja walau daerah sumedang jalanan begitu sempit kalau tidak hati-hati kita bisa bersenggolan dengan truk dan bis,saya biar lebih aman waktu itu lewat Jl.lebak jati Rancakalong,alih-alih motong jalan dari keramaian bus dan truk malah lewat daerah yang berkontur jalan bagus dan jalan rusak,makadam tapi ya sudah itulah seninya bersepeda gowes terus pantang mundur.



dan saya terus melanjutkan perjalan hingga menemukan polsek lama sumedang lanjut ke patung kuda,dari patung kuda tidak terlalu jauh perjalanannya jalan sedikit datar dan menurun lumayan buat energi kayuhan tidak berat,sampai saya ketemu bunderan tugu Binikasih,itu lho tugu mahkota raja,ambil belok kanan sekitar 700 meter ada plang menuju Kp.Toga dan Makam Cut Nyakdien ambil sebelah kanan berbelok ikuti saja nanti ada gapura yang bertuliskan Kp.toga tinggal susuri jalan yang menanjak banget,dan kp.toga ada dua ya Kp.tog villa yang ada kolam renang dan Kp.toga paralayang,sampai dech ke paralayang Kp.toga selesailah sudah perjalanan Gowes solo ride saya.


suhu udara Sumedang begitu panas saya sampai habis 4 botol minuman buat menghilangkan dahaga,mungkin karena cuaca kemarau kali ya he..he...,oh iya mungkin foto pendikung kurang banyak ya maklum gowes solo ride jadi jarang jeprat jepret,sedikit saya mengabadikan perjalanan bersepeda ini.





Terbayar sudah rasa lelah saya salam pedal mas bro.....






Senin, 14 Agustus 2017

BACKPACKER IRIT KE MALAYSIA 1 MINGGU 1,5 JUTA SAJA

Perjalanan keluar negri memang di dambakan semua orang tidak terkecuali saya sendiri penulis,saya membagi pengalaman keluar negri saya kedua setelah singapore tahun lalu yakni ke malaysia Tanggal 07 hingga 12 Agustus 2017 kemaren.




cara irit dengan 1,5 juta yakni dengan jauh2 hari pesanlah tiket pesawat di traveloka 6 hingga 3 bulan sebelum keberangkatan saya ma;ah dapat tiket berangkat 300 ribu berangkat dan pulang 400 ribuan via traveloka total tiket pp 700 ribuan sudah ditangan,...untuk jajan dan makan kan ada jeda waktu beberapa bulan dengan menyisihkan pendapatan kita.

Untuk Hotel pengalaman saya pesan juga jauh jauh hari sebelum hari keberangkatan atau dibarengi dengan pesan tiket pesawat sssst bocoran tiket murah 

1.UFO hotel Capsule cuma 80 ribuan per malam
2.Pilihan hotel bintang 2 ada ac dan Led Tv ya Simms Boutique Hotel 200 ribuan





Untuk transportasi murah pakai yang gratis saja di Stesen LRT bukit bintang atau sesekali juga bisa naik Monorail LRT cuma !,50 RM atau dirupiahkan 4000 perak,nah murah kan.



Urusan makan saya beli di 7 Eleven ada go Food nasi jepang 3 RM ( Rp.9600,-) sekali makan kalau mau irit bawa Indomie dan kopi biasanya hotel memiliki dispenser jadi tinggal ngucurin air panas aja he..he...




berikut ini itenary saya disana kemarin temen2 bisa juga pakai sebagai acuan lho he..he...


DAFTAR ITENARY 5 DAY 4 NIGHT
WISATA DI KL MALAYSIA
Backpacker : Heri Kristanto
Hotel : Simms Boutiq Hotel
108 Jalan Pudu,Kuala Lumpur Malaysia
Telp : +60321451180   REG.1009013897
CHEK IN : 14 PM. Senin 07/08/2017.
HARI PERTAMA :
 START 08/08/2017-PAGIHINGGA SORE HARI.- Petronas Twin Tower ( Selfie & Photo )- KLCC Park,Taman Kota ( Selfie & Photo )- TGV Cinema,Nonton movie/Suria KLCC- Symphony Lake ( Selfie & Photo )

TRANSPORTASI :dari Hotel Simms Boutique jalan 4 menit menuju IMBI Station naik MRL to Tiwangsa,lewat 3 pemberhentian,turun St.Bukit nanas,
jalan 14 menit.

GOKL GRATIS ( Bus Purple lines Go sightsee )
dari St.hangtuah ke kanan jalan lurus saja ke st.pasar seni halte GOKL purple lines rute :
Kl tower,KLCC,Dtrn.Merdeka.

SETELAH CHEK IN HOTEL 07/08/2017
ACARA MAKAN SORE/FOTO & WALK 

1. KULINER JL ALOR BUKIT BINTANG
Dari Hotel simms Boutique
( Berjalan Saja sekitar 5 menit )
Ambil arah lurus ke barat laut jl.pudu 10 m
Belok kanan ke jl. Bukit Bintang 230 m
Belok kiri ke Jl.Alor 48 m
Belok Kanan ke jl.alor 37 m finish.


2. - Kasturi Walk  dan - Pasar Seni
Dari hotel ( Berjalan saja )
Ambil arah barat laut lurus jl Pudu 850 m,ambil jalur kanan 250 m,lurus ke Jl.Tun tan Cheng Lock,belok kanan ke Jl.Kasturi posisi sebelah kiri.

3. - Petaling street dari Hotel Simms boutique Berjalan saja
Ambil arah barat laut lurus jl Pudu 850 m,ambil jalur kanan 250 m,lurus ke Jl.Tun tan Cheng Lock 130 m,Belok kiri ke Jl.petaling 41 m
Hotel : UFO CAPSULE HOTEL
No.30 Jalan1/77A,Kampung Dollah,Off jalan pudu Bukit bintang Kula lumpur 55100
Telp : +60321480661.
Traveloka : ITID 1009417842
Chek in : 09/08/2017. Jam !4.00
Chek out : 11/08/2017 jam 13.00

HARI KEDUA 09/08/2017 – PAGI
HINGGA SORE HARI.

- Dataran Merdeka & Masjid jamek
Dari Hotel Simms Boutique,jalan 600 m ke St.Hangtuah,Naik AGL to sentul Timur 2 pemberhentian,Masjid jamek,jalan 600 m,RM 2

Kuliner food di dekat Mesjid India
Dari Hotel Simms Boutique,jalan 600 m ke St.Hangtuah,Naik AGL to sentul Timur 2 pemberhentian,Masjid jamek,jalan

KL City Galery icon love KL
Dari hotel Simms Boutique,jalan 600m ke Hangtuang,Naik AGl to sentul timur 2 pemberhentian,masjid jamek jalan 600 m. tiket:  Myr 1.30

- Taman Eko Rimba & Menara KL
Dari Hotel Simms jalan 240 m ke St.IMBI naik MRL to Tiwangsa 2 pemberhentian,turun ST.Raja Chunlan jalan 1,3 Km
HARI KE TIGA 10/08/2017 – PAGI
SAMPAI SORE HARI.

- Batu Caves
Dari Simms Boutique hotel jalan 4 menit ke ST.IMBI naik MRL to KL Sentral 4 pemberhentian ID pemberhentian MR5 Kl Sentral,ke Kl sentral naik kmuter2046 Batu Caves,jalan 500 m.

HARI PENUTUP 11/08/2017
PAGI HINGGA SORE HARI.

- Genting Highland & Skyway
CARA BELI TIKET KE GENTING HIGHLAND
penjualan tiket bus Go Genting lokasinya berada 1  tingkat dari lobby utama stasiun KL Sentral. Patokan mencari loket tiket bus ini ,perhatikan arah panah dan papan petunjuk yang mengarah ke counter tiket Air Asia. Lokasinya naik tangga 1 atau 2 tingkat dari sisi lobby utama stasiun ini. jika sudah menemukan counter logo Air Asia, pasti akan menemukan loket tiket bertuliskan Go Genting. 
lokasi ruang tunggu busnya di lantai bawah lobby utama kita perlu berjalan turun i ke arah pintu masuk utama stasiun KL Sentral, sebelum pintu masuk stasiun KL Sentral terdapat escalator menuju turun ke lantai ground,ada papan ptunjuk menuju ke bus Go Genting ini. Turun disini ya kemudian Tanya ke petugasny
JIKA SEMPAT,SEPULANG DARI GENTING HIGHLAND KE MELAKA HARI TERAKHIR TANPA MENGINAP,BERANGKAT 11/08/2017 SORE DARI KL.SENTRAL

KE MELAKA MENGUNJUNGI :
- Dutch Square ( Spot Foto Gd.red )
- The Stadhuys ( Spot foto Gd.red )
- Sungai Melaka River ( Spot Foto )
- A Famosa ( Spot foto )
WISATA DARI KUALA LUMPUR KE MELAKA

Pilihan yang paling murah adalah naik KTM Line (Komuter) dari KL Sentral ke arah Seremban dan turun di stasiun Bandar Tasik Selatan.
Jalan kaki lewat jembatan (connecting bridge) menuju Terminal Bersepadu Selatan (TBS).

Tiket: RM 2,Lama Perjalanan: 18 menit
Dari Terminal Bersepadu Selatan (TBS) bisa memilih berbagai operator bus untuk menuju ke Malacca.
Rekomendasi: Transnasional, KKKL
dan Konsortium Bus.
Jika tujuan langsung ke destinasi wisata Melaka di daerah Bangunan Merah, maka carilah pintu keberangkatan domestik (dalam kota) dan naik bus Panorama No. 17. Panorama adalah nama bus resmi yang beroperasi di Kota Melaka. Bus berwarna merah dengan nomer-nomer tertentu penanda tujuan yang dilewati. Ongkos sekali naik dari Melaka Sentral menuju Bangunan Merah sebesar MYR 1,5.
 KEMBALI PULANG KE INDONESIA
Sampai di KL Sentral Tgl 11/8/17 malam,
menginap di bandara supaya tidak telat Chek in

Flight Air Asia :  Sabtu Tgl 12/08/17
Jam 09.50 Pagi
Penerbangan : QZ-203  KODE : PHYE9C
RUTE FREE BUS GOKL & JADWAL KEBERANGKATAN
SENIN-KAMIS      6 PAGI - 11 MALAM
JUMAT-SABTU     6 PAGI - 01 MALAM
MINGGU              7 PAGI - 11 MALAM
PURPLE LINES ( GO SIGHTSEE ) bisa berjalan dari simms boutique hotel ke St.hangtuah ke kanan lurus saja.
Pasar seni - Muzium Telekom, Kl Tower (TMN.Eco Rimba),- KLCC - Matic - Muzium Negara, Masjid Negara - Monoral Chowkit, Dataran Merdeka - KTM komuter Kuala Lumpur - Monorail medan Tuanku.
GREEN LINES ( GO SHOOPING )
The weld – Pavilion - Starhil Galer -  Bukit Bintang - Kota raya - Medan Mara - Chow kit - Maju Jucttion - Pertama Kompleks - Globe Silk store - Campbell Compex - KL Sogo.
BLUE LINES ( GO WORK )
Bangkok Bank - Wisma foo Young - Angkasa Raya - Menara ING – Citibank - KL Sentral - KL Convention Center - Menara Olimpya – Dayabumi – AIA -Wisma Rohas Perkasa - Bukit
Ceylon - Menara KH - Menara DBKL - Menara Atlan - 1 Sentral - Wisma Sime -  Darby - Menara Hop seng.
RED LINES ( GO RELAX )
Concored Hotel - Life Centre - Grand Hyatt - Putri Park hotel - Uni Asia - Maytower Hotels.
RUTE TRANSPORTASI BANDARA KLIA 2
Menuju KLIA 2 dari sini terlebih dahulu menuju
KL Sentral dengan bus GO KL. Lalu gunakan bus menuju bandara seharga 15 RM. Istirahatlah sejenak di airport sebelum melakukan flight keesokan paginya.supaya tidak ketinggalan pesawat pulang.
· Naik bis ke KL Sentral dengan tarif RM10 dan waktu tempuh 1,5 jam.
· Naik bis ke Terminal Puduraya dengan tarif RM10 dan waktu tempuh 1,5 jam.
· Naik bis ke Terminal Bersepadu Selatan (TBS) dengan tarif RM9 dan waktu tempuh 1 jam.
· Naik bis ke Stasiun Nilai dan dilanjutkan dengan kereta KTM Komuter ke KL Sentral.
· Naik kereta KLIA Express ke KL Sentral dengan tarif RM35 dan waktu tempuh 35 menit.
Oya, kalau Anda ingin menikmati kereta ini, sebaiknya hindari jam sibuk yaitu jam 07.30-09.00 dan 17.00-18.30

Senin, 08 Mei 2017

MENITI TITIAN JALAN KE SITU CANGKUANG & CANDI CANGKUANG DALAM KAYUHAN

Sabtu pagi 6 Mei 2017,sedari selesai Ba'da Subuh yang masih membeku dingin terasa saya memulai perjalanan Gowes sendirianku,..karena rasa penasaran ingin mengayuh di terpaan panas dan debu daerah nagrek hingga Garut,perjalanan memang musti hati-hati maklum ini perjalanan ketiga saya gowes sendirian menggunakan sepeda pulang pergi,peralatan sudah sembari malam saya persiapkan tak lupa saya membawa ban dalam cadangan,pencokel ban,tool kit,pompa,serta alat pertolongan pertama kecelakaan,..lebih baik dipersiapkan dari pada repot dijalan,dan tak kalah penting benda kecil yang musti kita bawa yaitu alat pemotong rantai,jika rantai putus masih bisa kita sambung darurat,karena gowes sendiri memerlukan persiapan mental serta niat yang besar,musti ditopang perlengkapan dan bekal yang cukup.

Dari polsek ujung berung menuju rancaekek,terus Cicalengka hingga istirahat sejenak tak lupa selfie di nagrek sebelum turunan,lumayan perjalanan lebih enak selepas nagrek karena turunan cukup membantu pergerakan saya lebih santai he...he...terus saya melanjutkan perjalanan lurus saja mengikuti jalan raya Garut bandung,patokan setelah pasar leles tidak begitu jauh sudah sampai berbelok ke kiri ke jl.pasopati garut,jalanan lumayan bagus dan bersih..jalan agak menurun dan sedikit tanjakan beberapa saya lewati tak lama sekitar 3 km sudah sampai di gerbang situ Cangkuang.








Oke sudah sampai dan terbayar sudah lelah gowes saya hari ini sampai juga di situ cangkuang,pengalaman gowes sendiri yang mengasikan,kata orang gowes sendiri itu beresiko apalagi jauh sudah saya patahkan ndalam 3 kali perjalanan gowes sendiri,..indonesia memang indah dari setiap jengkal kayuhan sepeda.

Sekelumit pengetahuan tentang Situ cangkuang beserta candi cangkuang 
Tak hanya Jawa Tengah, Jawa Barat juga punya candi. Salah satunya adalah Candi Cangkuang di Kampung Pulo, Garut yang asal-usulnya masih menjadi tanda tanya.




Candi Cangkuang merupakan candi Hindu yang bisa dilihat di Kampung Pulo, Cangkuang, Kecamatan Leles, Garut. Ini pertama kali ditemukan tahun 1966 oleh tim peneliti yang salah satunya bernama Uka Tjandrasasmita. Penelitian ini dilakukan berdasarkan laporan dalam buku sejarah mengenai adanya arca Siwa dan makam Muslim di bukit Kampung Pulo.





"Di Cangkuang itu ada sebuah arca Siwa dan makam Arif Muhammad, tidak menjelaskan adanya candi. Lalu Uka Tjandrasasmita curiga ada apa gerangan. Karena kalau ada nama Muhammad sudah jelas nama Muslim, sedangkan Siwa nama dewa dalam agama Hindu," ujar Zaki Munawar, juru pelihara yang menjadi pemandu saat detikTravel berkunjung ke Candi Cangkuang pekan lalu.
Setelah digali, ditemukan fondasi berukuran 4,5x4,5 meter dan puing-puing candi yang berserakan. Tidak ada keterangan jelas siapa atau kerajaan apa yang membangun candi, tapi dilihat dari batuannya dan kesederhanaan bentuk, Candi cangkuang diperkirakan didirikan pada abad ke-8."Tidak diketahui candi ini peninggalan siapa," kata Zaki.




Batuan yang ditemukan tersebut kemudian dikumpulkan, tapi hanya 40% puing candi yang terkumpul. Akhirnya, candi tetap dipugar dengan puing yang ada ditambah batu yang dicetak agar mirip dengan perkiraan bentuk aslinya.






"Yang terkumpul hanya 40% saja tapi mewakili seluruh bangunan candi. Dengan berbagai pertimbangan, Candi Cangkuang dipugar tahun 1974-1976 tapi yang aslinya 40%. Yang 60% dicetak di wilayah ini sehinggga kelihatan bentuknya yang asli," jelas Zaki.




Setelah selesai dipugar, jadilah Candi Cangkuang dengan ukuran 4x18x8 meter. Arca Siwa yang sebelumnya telah ditemukan di simpan di dalam candi. Nama candi juga diambil sesuai nama daerah setempat.
"Setelah selesai, diberi nama Candi Cangkuang sesuai nama tempat ditemukan. Nama cangkuang diambil dari nama pohon pandan," ucapnya.





Hingga kini, Candi Cangkuang masih berdiri tegak di sebelah makam Arif Muhammad di Kampung Pulo dan sudah menjadi kawasan cagar budaya. Keberadaan candi Hindu dan makam Muslim yang bersebelahan ini juga menggambarkan keharmonisan umat beragama penduduk setempat.



Kamis, 04 Mei 2017

MENAPAKI KAMPUNG ADAT BANTEN KIDUL MELEWATI TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN

Sungguh pengalaman yang tak terlupakan,saat kami melakukan perjalan gowes 4 hari dari Bandung,menuju Saba Kasepuhan Ciptagelar Banten Kidul Taman Nasional Gunung Halimun ( TNGH ).dengan bendera BELEKESENTRENG SERTA KONSEP-B Yang dikomandoi oleh suhu Abah pei,kami berempat,fahmi Miauw-miauw gak tahu dech kenapa disebut gitu,seneng kucing kali Fahmi,pak yadi dan Kang Ang Hen,he...he,dengan tekad dan semangat berangkatlah setelah subuh menuju kesana,berbekal uang yang cukup keempatnya gowes beriringan.
catatan yang berhasil penulis Heri kristanto rekam etapenya adalah sebagai berikut :
Hari pertama perjalanan di mulai 30 April,2017 dengan rute,Bandung-Sukabumi-Cibadak-Cikidang-Palabuan ratu ( 187 km ) Full aspal.masih enak lah untuk keempatnya gowes ringan datar dan penuh peluh serta debu jalanan teman perjalanan kami,seiring dengan deru truk dan bus saling menyalip,di setiap perjalanan etape pertama kami.







Hari kedua tepatnya 01 Mèi,2017 rute kami lanjutkan menuju,Palabuan Ratu-Sukawayana-Cikakak-Sirnarasa-Ciptarasa ( 21km) jalanan Aspal + Makadam.aspal itu lahapan kami dech sedikit makadam membuat kami lebih berhati-hati dalam mengayuh sepeda kami maklum jenis federal dengan ban kecil,memang sedikit merepotkan kami,di tambah kang Fahmi memakai Sepeda lipat..memang tidak dirancang untuk perjalanan makadam cadas.


Hari ke Tiga 02 Mèi,2017 etape rute kami selanjutnya adalah,Ciptarasa-Ciptagelar ( 10 km ) perjalanan,Full Makadam.disinilah mental kami mulai teruji tanjakan hebat bebatuan makadam yang besar-besar menantang perjalanan kami.
Hari ke empat03 Mèi, rute selanjutnya adalahCiptagelar-Gunung Bongkok-Wangun-Cikadu-Cimaja-Palabuan Ratu-Skbmi-Bandung ( 265 km ).Aspal + Makadam + NR,semakin komplekslah perjalanan kami berempat dengan perpaduan hutan yang rapat makadam serta tanjakan hebat menanti kami,semakin kedalam sinyal Hp kami Byar pet...terpaksa Gps sistem feeling saja sama bertanya ke penduduk sekitar he...he...
Untuk para pembaca sedikit gambaran Tentang Kasepuhan Ciptagelar Banten Kidul
Kasepuhan Ciptagelar sendiri melingkup dua Kasepuhan yang lain, yakni Kasepuhan Ciptamulya dan Kasepuhan Sirnaresmi
Ciptagelar termasuk ke dalam wilayah kasepuhan. Secara sederhana, kata kasepuhan dapat mengacu pada kelompok masyarakat atau komunitas yang masih hidup dan bertingkah-laku sesuai dengan aturan adat istiadat lama.
Secara etimologi, kasepuhan dari kata “sepuh” yang bermakna Tua (dihormati dan dituakan). Kampung Adar Ciptagelar berada di Desa Sirnarasa, Kecamatan Cisolok, Sukabumi. Wilayah adat ini terletak di lereng bukit bagian selatan Taman Nasional Gunung Halimun dan termasuk kedalam Kesatuan Adat Banten Kidul.
Pemimpin adat di masing-masing Kasepuhan itu digelari Abah, yang dalam aktivitas pemerintahan adat sehari-hari dibantu oleh para pejabat adat yang disebut baris kolot (Sd. kolot, orang tua; kokolot, tetua). Kasepuhan Ciptagelar kini dipimpin oleh Abah Ugi, 

yangmewarisinya dari ayahnya, Abah Anom, yang meninggal dunia pada tahun 2007. Wilayah pengaruh kasepuhan ini di antaranya meliputi desa-desa Sirnaresmi dan Sirnarasa di Sukabumi,Sementara Kasepuhan Cisungsang berlokasi di Desa Cisungsang wilayah Lebak dipimpin oleh Abah Usep.

Salah satu ritual adat tahunan Kasepuhan yang selalu menarik minat masyarakat adalah upacara Seren Taun; yang sesungguhnya adalah pernyataan syukur warga Kasepuhan atas keberhasilan panen padi.
Masyarakat Kampung Ciptagelar menyebut diri mereka sebagai “Kasepuhan Pancer Pangawinan“. Dari kata pancer yang bisa diartikan sumber atau asal-usul dan pangawinan yang berasal dari kata ngawin, yang artinya “pembawa tombak dalam upacara perkawinan”.


Kata “pangawinan” oleh Adimihardja (1992) dihubungkan dengan bareusan pangawinan (barisan tombak), yaitu pasukan khusus bersenjata tombak Kerajaan Sunda. Arti dari kata Ciptagelar sendiri kurang lebih terbuka atau pasrah,Asal usul penduduk Ciptagelar sering dihubungkan dengan keturunan Prabu Siliwangi dan atau merupakan salah satu tempat pelarian keturunan dan pengikut Kerajaan Sunda Pajajaran.

Konon, banyak pengikut dan keturunan Prabu Siliwangi yang terpencar di beberapa wilayah di jawa barat. Di antaranya, wilayah pedalaman Bogor, Sukabumi, dan Banten,Sejauh ini bukti sejarah, memang masih banyak pihak yang meragukan keberadaan warga desa Cipagelar tersebut memiliki hubungan erat dengan Raja Pajajaran Prabu Siliwangi.

Tapi, jika melihat cara hidup dan tradisi keseharian mereka, dapatlah kita duga bahwa Ciptagelar merupakan masyarakat yang teguh terhadap ciri dan cara hidup masyarakat Sunda lama.Berdasarkan temuan situs arkeologi dan juga artefak, wilayah Sirnarasa erat kaitannya dengan tradisi megalitik. Diantaranya diketemukan batu jolang (pemandian?), tugu gede, batu kursi dan batu dakon yang diduga sebagai perhitungan tanggal (Kalender Alam). 




beberapa hasil foto saat berada di kampung adat Ciptagelar Banten kidul