Selasa, 03 Januari 2017

TREK SEPEDA PALINTANG BANDUNG JAWA BARAT

Palintang adalah nama sebuah kampung di Kecamatan Cilengkrang, BandungTimur yang berjarak kurang lebih 8 KM di utara Ujung Berung. Pada tahun 2007, jalur ini masih berupa bebatuan, tetapi sekarang sudah beraspal dan menjadi tempat favorit bagi para penggemar uphill dan offroad. Apabila diteruskan hingga utara Kampung Palintang, terdapat hamparan kebun Kina dan juga terdapat puncak Palintang yang merupakan titik start dari beberapa jalur offroad sepeda gunung.


Bagi penggila tanjakan, jarak 8 km dari Ujungberung hingga ke batas Kampung Palintang dapat ditempuh dalam waktu 1,5 jam saja. Biasanya tanpa istirahat hingga di warung depan SD Palintang. SD Palintang adalah bangunan paling selatan di kampung ini. Namun saat ini sudah mulai banyak bermunculan warung tempat istirahat sebelum Palintang, terutama di daerah Palalangon. Salah satunya adalah Warlos, atau Warung Bolos, karena mungkin sering jadi tempat nongkrong anak-anak sekolah yang membolos. Selain tanjakan yang lumayan panjang dan kesegaran udaranya, sebetulnya tak ada yang terlalu istimewa dalam perjalanan hingga ke SD Palintang. Keunikan jalur ini baru terasa jika kita meneruskan gowes menyusuri perkampungan hingga keluar lewat utara.


Jika diteruskan sekitar 3 kilometer dari SD Palintang, kita akan sampai di titik tertinggi jalan aspal yang sering disebut Puncak Palintang, berada di ketinggian 1550 meter dari permukaan laut. Jika diteruskan lagi, jalan ini akan tembus ke Maribaya, Lembang, melewati Desa Cibodas yang terkenal dengan Sesar Lembangnya. Sebagai pembanding, puncak Gunung Palasari berada di ketinggian 1840 m dan Ujungberung sebagai titik start berada di ketinggian 700 m. Jadi meskipun jarak total dari Ujungberung hingga ke Puncak Palintang hanya 11 km, perbedaan ketinggiannya mencapai 750 m.  



Puncak Palintang juga merupakan titik start dari beberapa jalur offroad sepeda gunung. Setidaknya tercatat lebih dari 6 jalur sepeda gunung bermula dari sini, seperti Palasari 2, Palasari 3, Palasari 8, Palasari 9, Dano, dan beberapa variasi jalur offroad Genteng. Namun tentu saja tidak semua pehobi sepeda mau gowes nanjak sejauh 11 km. Sebagian penggemar MTB offroad lebih memilih loading terlebih dahulu dengan mobil hingga ke Puncak Palintang. Baru dari titik ini mulai gowes offroad. Alasannya macam-macam, ada yang ingin menghemat waktu, ada yang ingin menghemat tenaga untuk offroad saja, ada yang spek sepedanya tidak untuk uphill, ada juga yang memang tidak kuat nanjak. Sayangnya, saat ini rata-rata jalur setapak di seputar Gunung Palasari sudah hancur tergerus ban motor offroad yang juga setiap weekend banyak lalu lalang.



0 komentar:

Posting Komentar